Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat dijadikan contoh pe...
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat dijadikan contoh penerapan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui program yang telah dijalankan.
Muhadjir mengatakan hal itu saat berkunjung ke beberapa yayasan pendidikan di Kota Ampenan seperti Muhammadiyah Boarding School, Yayasan Lentera Hati Bording School, dan Pondok Pesantren Nurul Jannah, Nahdlatul Wathan, Ampenan, Mataram, Ahad (9/7). "Sesuatu hal yang luar bisa menyaksikan aktvitas pendidikan yang baik di NTB. Ini dapat menjadi contoh baik aktivitas secara nasional, dan semoga dapat terus berkembang," ujar Muhadjir.
Muhadjir menyampaikan penguatan pendidikan karakter di boarding school sudah diterapkan. Tugas Kemendikbud, lanjut Muhadjir, adalah memastikan di sekolah-sekolah regular dapat menerapkan PPK yang telah dimasukkan dalam Kurikulum 2013, dengan memperkuat ekstrakurikuler dan ko-kurikuler.
Mendikbud menambahkan aktivitas PPK ini sudah mencerminkan yang diamanahkan Presiden Joko Widodo yang memberikan amanat untuk menerapkan pendidikan karakter dengan bobot 70 persen pada pendidikan dasar.
"Penanaman pendidikan karakter di sekolah, anak-anak jangan dipaksakan dengan yang belajar yang macam-macam di dalam kelas, tetapi harus dirangsang siswa belajar aktif. Siswa ditanamkan kejujuran dan nilai-nilai Pancasila. Dengan itu maka akan lahir pribadi yang kokoh," ujar Muhadjir.
Mendikbud akan mengambil cerita sukses tentang pelaksanaan PPK di Provinsi NTB, agar dapat dijadikan contoh penerapannya pada provinsi lain. Ia mengaku sangat percaya kepada guru dalam membangun karakter anak. "Saya titipkan anak-anak kita kepada Bapak dan Ibu, berikan contoh dan teladan yang baik kepada mereka," kata Muhadjir menambahkan.
Sumber: Republika
COMMENTS