Farida Jaeka, Anak Sopir Engkel Asal NTB Berhasil Menjuarai Cabang Musabaqah Menulis Ilmiah Al Qur’an

Farida Jaeka, S.Pd merupakan juara satu MTQ Nasional pada cabang Musabaqah Menulis Ilmiah Al Qur’an (M2IQ). Sebuah cabang yang mel...



Farida Jaeka, S.Pd merupakan juara satu MTQ Nasional pada cabang Musabaqah Menulis Ilmiah Al Qur’an (M2IQ). Sebuah cabang yang melombakan kecerdasan menggali landasan teori atas permasalahan-persmasalahan kekinian.


Farida yang merupakan alumni FKIP Universitas Mataram Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesialahir dan dibesarkan di keluarga sederhana. Namun, kesederhanaan itu telah membuatnya tumbuh menjadi perempuan yang tangguh. Ayahnya adalah sopir engkel jurusan Mataram-Lombok Timur.

Berikut petikan wawancara Lombok Post edisi 21 Juli 2016 dengan Sang Juara dan orang tuanya, sebelum MTQN 26 digelar.

“Saya berusaha mendidiknya dengan lemah lembut dan kasih sayang. Jika salah tidak pernah saya marahi, tapi saya jelaskan mana yang benar dan salah, itu saja,” kata Jamaludin, ayah Farida.

Kasih sayang Jamaluddin itu kini membuahkan hasil. Menjadikan Farida yang baru saja mengantongi beasiswa melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia akan berlaga di panggung tertinggi MTQ Nasional yang akan dihelat di Kota Mataram.

Bagaimana rasanya punya ayah sopir engkel hebat seperti Jamaluddin? “Bangga, bahkan saya sangat bangga,” tukas Farida cepat.

Farida tak butuh waktu lama menjawab pertanyaan itu. Ia malah terlihat heran saat ditanya, apakah malu punya ayah seorang sopir Engkel di tengah segudang prestasinya. Baginya, pekerjaan sang Ayah, levelnya sama saja dengan menjadi Kepala Negara.

“Masing-masing orang punya kelebihan, punya kekurangan,” ujar Farida, filosofis.

Dia kembali tersenyum. Ia ceria sekali. Entahlah, sepertinya setiap hari, ia selalu ceria. Persis, seperti jawabannya, saat ditanya tentang pengalaman paling berkesan dalam hidupnya.

“Semua berkesan ya mas… Apalagi saat-saat kalau ada lomba seperti saat ini (MTQ),” jawab dia. Farida sepertinya memang tipikal perempuan yang menghargai setiap momentum waktu dalam hidupnya.

Farida mengenang kala MTQ di tingkat provinsi yang digelar di Kota Bima tahun lalu, yang membuka jalan Farida melenggang ke MTQ Nasional. Saat itu, ia hampir saja gagal meraih juara pertama dalam kategori M2IQ.

“Waktu itu saya tidak punya referensi apapun. Buku juga tidak ada. Nyaris saya menyerah lebih dulu,” kenangnya.

Tapi, motivasi dari orang tua, membuat gadis yang selalu berprestasi sejak duduk di bangku madrasah itu, mampu membalikan dunia persepsinya sendiri.

Ia yang tadinya nyaris patah arang, tiba-tiba jadi semangat dan siap bertarung habis-habisan dengan seluruh kemampuan yang ia miliki.

“Orang tua saya bilang, ‘kesempatan ini (masuk final) tidak dimiliki semua orang’, jadi saya gunakan sebaik-baiknya,” kenangnya. Sampai akhirnya ia keluar menjadi yang terbaik.

Oh ya, ngomong-ngomong apa materi yang akan di persentasikan nanti di MTQ nanti? Farida mengakus ebetulnya materi itu rahasia. Namun, dia mau berbagi klue sedikit soal materinya. Dia akan mengangkat tema yang berat. Budaya Patriarki.

Bagi Farida, budaya feodal masyarakat dulu, telah keterlaluan memasung perempuan. Padahal dalam beberapa hal, kelayakan dan kesempatan laki-laki dan perempuan dalam urusan kemanusiaan atau dalam bahasa islaminya, insaniah punya kesempatan yang sama. Ia tak hanya sekadar adu wacana. Melainkan rujukannya pun punya dalil kuat di dalam Alquran surat An Nisa ayat 1.

“Saya mau gugat itu,” ujarnya berani. Tetapi dengan nada santun.

Dalam kasus paling dekat misalnya, feodalisme telah menempatkan wanita pada kelompok kelas dua, setelah laki-laki. Contohnya misalnya dalam pekerjaan, pendidikan dan kesempatan untuk berekspresi.

“Misalnya, karena saya wanita saya harus bantu ibu. Padahal saya punya saudara laki-laki kenapa tidak ditekankan hal yang sama,” katanya.

“Atau dalam hal pendidikan, hanya karena pekerjaan wanita tidak jauh-jauh dari sumur, dapur dan kasur lalu pendidikan sebaiknya tidak usah tinggi-tinggi,” lanjutnya.

Ia melihat, Islam melalui dalil Alquran telah mempelopori perlawanan terhadap budaya feodalisme. Setiap wanita punya kesempatan yang sama untuk berbuat dalam hal kemanusiaan. Kecuali urusan ibadah.



“Tentu semua harus berdasarkan dalil di dalam Alquran tidak semata-mata hanya berlandaskan kebebasan berfikir,” tandas Farida.

Untuk hasil maksimal, menghadapi MTQ ini, Farida mengaku sudah banyak menyempatkan waktu ‘bersemedi’ di dalam perpustakaan.

Dalam beberapa bulan terakhir, sekitar 10 jenis buku dan puluhan artikel dilahap demi memberikan persentasi yang meyakinkan pada dewan hakam yang nanti menilai.

“Sebenarnya benar-benar beban mas. Kalau saja perlombaan ini hanya membawa nama pribadi mungkin, beban mental yang saya rasakan tidak seberat saat ini. Tapi saya harus bisa mengharumkan nama NTB, Insya Allah,” tandasnya.

Di sampingnya, sang ayah manggut-manggut saja mendengar komentar-komentar buah hatinya. Wajahnya menyiratkan rasa bangga luar biasa, punya anak yang berprestasi membanggakan. Sampai ia, mengaku tak bisa berkata apa-apa.

“Pokoknya saya bahagia dan sangat bersyukur,” kata Jamaluddin. Semoga Farida benar-benar jadi juara ya pak.

Selamat untuk Farida sekeluarga dan masyarakat NTB.

COMMENTS

BLOGGER: 2
Loading...
Nama

Bapertarum,2,Berita,64,Berita Hari Ini,48,Berita Umum,8,BOS,1,CPNS,55,Dapodikdas,4,Duka Pendidikan,6,Dunia Kampus,10,Dunia Sekolah,5,Guru Pembelajar,1,Info CPNS 2016,11,Info Guru,45,Info Honorer K2,92,info Lainnya,8,Info Lomba,4,Info Madrasah/Sekolah,7,Info Penting Pendidikan,112,Info Sekolah,9,Info Unik,6,Inspirasi,18,IPTEK,5,Kebijakan,4,Kegiatan Pendidikan,76,Kemenag,30,Kurikulum,5,Opini,3,Pendidikan Tinggi,1,Pengetahuan Umum,11,PPDB,5,prestasi,13,Program Indonesia Pintar,2,PUPNS,8,Sains,10,Sejarah,2,Sekolah Lima Hari,4,Sertifikasi,10,terbaru,39,Tokoh Inspiratif,16,Ujian Nasional,40,UKG,15,
ltr
item
Info Edukasi: Farida Jaeka, Anak Sopir Engkel Asal NTB Berhasil Menjuarai Cabang Musabaqah Menulis Ilmiah Al Qur’an
Farida Jaeka, Anak Sopir Engkel Asal NTB Berhasil Menjuarai Cabang Musabaqah Menulis Ilmiah Al Qur’an
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi13KahOnZY5S0MhhZmG75xJjoAdjXbvvZqKvFO77AnIolDAY47CSac9ea0QONuQvi0AxhOhCVmbHDpYePOTcd3vpkWR_4Dzbo6LNNkUc053VDbMa7ZtKbbRQRvkDKFBQ1n_dgfB84oYX5A/s640/makalah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi13KahOnZY5S0MhhZmG75xJjoAdjXbvvZqKvFO77AnIolDAY47CSac9ea0QONuQvi0AxhOhCVmbHDpYePOTcd3vpkWR_4Dzbo6LNNkUc053VDbMa7ZtKbbRQRvkDKFBQ1n_dgfB84oYX5A/s72-c/makalah.jpg
Info Edukasi
https://in-edukasi.blogspot.com/2016/08/farida-jaeka-anak-sopir-engkel-asal-ntb.html
https://in-edukasi.blogspot.com/
https://in-edukasi.blogspot.com/
https://in-edukasi.blogspot.com/2016/08/farida-jaeka-anak-sopir-engkel-asal-ntb.html
true
1123788036373191495
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy