Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) Prof. Rhenald Kasali dinobatkan menjadi salah satu Management Guru di dunia. Dia ...
“Prestasi ini sekaligus menjadi pembuktian akan pengakuan dunia akan pendidikan Indonesia khususnya UI di kancah Internasional,” kata Kepala Humas UI, Rifelly Dewi Astuti melalui keterangan persnya, Kamis (17/3).
Menurut Rhenald, pencapaian ini bukan hanya milik pribadi semata. Namun menjadi milik bersama karena hal ini pun menjadi bukti bahwa dunia ternyata melihat Indonesia.
Rhenald berpandangan, kerjasama pendidikan serta peningkatan publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional menjadi poin penting untuk ditingkatkan oleh para akademisi Indonesia. Hal ini karena prestasi yang didapatkan ini tidak lepas dari upaya pendidikan dan pengajaran. Selain itu, tidak terlepas dari penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
Selain Rhenald, terdapat pula pakar manajemen ternama lainnya yang masuk dalam 30 Global Gurus bidang manajemen tersebut. Yakni, John P. Kotter dan Clayton Christensen dari Harvard Business School, Amerika Serikat (AS) serta Philip Kotler dari Kellogg School of Management, Northwestern University, AS. Roger Martin dari the Rotman School of Management, Kanada juga masuk di dalam daftar tersebut.
Penetapan Top 30 Global Gurus didasarkan atas tujuh parameter. Tujuh parameter tersebut, yakni opini publik, orisinalitas ide, dampak yang dirasakan masyarakat atas ide-ide yang dimiliki dan kegunaan ide. Kemudianh jumlah publikasi dan karya ilmiah serta gaya presentasi.
Pemilihan para calon nominasi diawali dengan pengumpulan daftar nama dengan cara survei terhadap 22.000 eksekutif, konsultan dan akademisi di seluruh dunia. Kemudian dilakukan jajak pendapat publik dan disaring kembali menjadi 60 nominator. Nominator tersebut diperingkatkan hingga mencapai 30 nama berdasarkan karya dan ide-ide mereka yang tercatat di Google serta memperhitungkan berdasarkan tujuh indikator tersebut.
The Global Gurus tidak hanya menganugerahkan penghargaan di bidang manajemen. Namun juga pada sepuluh bidang lainnya seperti kepemimpinan, manajemen, komunikasi, penjualan, pelatihan, hospitality (keramahan—Red), pendidikan, pelayanan kostumer, bahasa tubuh dan program Neuro-Linguistic.
Sumber: Republika
COMMENTS